Kamis, 24 Januari 2008

Baru saja melihat seorang pengamen perempuan yang masih usia belasan tahun sedang bersenda gurau dengan teman temannya. Di tangannya terselip sebatang rokok.

Pemandangan yang menarik. Membuat saya berpikir, mereka mengamen untuk apakah?..

Menurut dugaan saya, ada beberapa alasan seseorang menjadi pengemis, pengamen ataupun yang sejenisnya. Alasan tersebut secara umum saya bagi sebagai berikut :

1. Untuk hidup
Alasan ini adalah alasan sebagian besar peminta - minta. Karena tidak mempunyai keahlian yang dapat digunakan untuk mencari uang, ataupun keterbatasan fisik dan usia, serta tidak mempunyai keluarga yang mampu membiayai hidup sehari harinya. Hal hal tersebut menjadi alasan seseorang untuk melakukan kegiatan meminta minta dan menggantungkan dirinya dari belas kasihan orang lain.

2. Untuk Jajan
Sedikit miris bila melihat seseorang melakukan kegiatan meminta minta hanya untuk memenuhi keinginan jajannya yang mungkin tidak dipenuhi oleh orang tuanya karena berbagai hal. Biasanya alasan ini dilakukan para remaja untuk memenuhi kebutuhan akan jajanan berupa makanan, pulsa hp, ataupun pakaian dan kosmetik, termasuk rokok. Semuanya merupakan penunjang untuk dapat diterima dalam lingkungannya.

3. Hanya sekedar permainan
Mengejutkan memang.. Hanya sekedar bermain saja. Hal ini saya temukan di lingkungan kos kosan saya, waktu suatu sore ada segerombolan anak yang rupanya akan menuju perempatan lampu merah untuk mengamen. Dan ada seorang ibu yang melarang anaknya untuk ikut. Hak ini menunjukkan kepada saya, bahwa kegiatan meminta minta itu benar benar bukan atas dasar kebutuhan hidup, tetapi murni sebagai kegiatan permainan.

Melihat motivasi motivasi seorang pengemis yang ada saat ini, hendaknya kita berusaha untuk memberantas dan mencegah. Bagaimana caranya? Menurut saya adalah, jangan sekali sekali kita memberi uang kepada mereka. Terdengar kejam sekali memang. Tapi hal ini akan membuat sektor kegiatan meminta minta menjadi tidak menarik lagi. Bila ingin memberikan sedekah, sebaiknya melalui badan atau lembaga pengurus yang benar dan bertanggungjawab. Sehingga apa yang kita sedekahkan akan dapat dikelola dengan baik dan tidak hanya habis dikonsumsi begitu saja.

Tidak ada komentar: